SEJARAH
Program Studi Agroteknologi (disingkat Agrotek) merupakan program studi yang terbentuk dari hasil kolaborasi tiga program studi/jurusan, yaitu: Budidaya Pertanian, Hama dan Penyakit Tumbuhan, dan Ilmu Tanah sesuai dengan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) No. 163/DIKTI/Kep/2007 tanggal 29 November 2007 tentang penataan dan kodifikasi program studi pada perguruan tinggi yang merampingkan beberapa program studi yang ada pada Fakultas Pertanian. Program Studi Agroteknologi mulai beroperasi pada bulan Agustus tahun 2009 dan menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2009/2010.
Program Studi Agroteknologi didukung oleh staf akademik sebanyak 64 orang dengan kualifikasi pendidikan S3 sebanyak 38 orang (58,21%) dan S2 sebanyak 26 orang (41,79%) dari berbagai disiplin ilmu dibidang pertanian dengan latar belakang pendidikan dari dalam dan luar negeri. Untuk mendukung kegiatan pembelajaran Program Studi Agroteknologi didukung 16 laboratorium dari 3 departemen serta 2 kebun percobaan dengan luas total sekitar 22 ha, setiap ruang kuliah dilengkapi fasilitas internet, AC dan LCD.
Program Studi Agroteknologi mendapat nilai akreditasi (A) pada tahun 2012 berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 025/BAN-PT/Ak-XV/S1/VIII/2012. Selanjutnya pada tahun 2017 kembali memperoleh akreditasi A berdasakan Keputusan BAN-PT No. 4096/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2017 yang berlaku selama lima tahun yaitu sejak tanggal 31 Oktober 2017 sampai dengan 31 Oktober2022.
LAB
- Laboratorium Agroklimatologi
- Laboratorium Pemuliaan dan Benih
- Laboratorium Fisiologi Tumbuhan
- Laboratorium Kultur Jaringan/Bioteknologi
- Laboratorium Biofertilizer
- Laboratorium Komputer
- Laboratorium Jaringan Tanaman (Ruang Tanam)
- Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah
- Laboratorium Fisika Tanah
- Laboratorium Mikrobiologi Tanah
- Laboratorium GIS
- Laboratorium Penyakit Tanaman
- Laboratorium Bahan Alami dan Pestisida
- Laboratorium OPT Kakao
- Laboratorium Hubungan Serangga dengan Tanaman
- Laboratorium Toksikologi
- Laboratorium Identifikasi dan Pengendalian Hayati
PROGRAM STUDI
VISI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
"Menjadi program studi unggul yang berstandar dan mampu berperan aktif dalam pembangunan pertanian melalui Tri darma Perguruan Tinggi yang berorientasi pada pertanian berkelanjutan berbasis budaya bahari Nusantara (BMI)"
MISI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
Untuk dapat mencapai visi program studi, ditetapkan misi sebagai berikut.
- Menyelenggarakan pendidikan Agroteknologi yang berorientasi pada pertanian berkelanjutan.
- Menghasilkan sarjana yang kompeten dan profesional yang mampu berempati dan memberikan solusi pada masalah pertanian, berjiwa pemimpin dan wirausaha.
- Mendorong penelitian yang berorientasi pada penerapan dan pengembangan teknologi tepat guna melalui publikasi ilmiah.
- Menjalin kerjasama secara berkesinambungan dengan para stakeholder sebagai mitra dan pengguna alumni.
- Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang teknologi pertanian.
- Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan publikasi karya ilmiah baik lokal dan international
- Berpartisipasi aktif dalam pemberdayaan masyarakat khususnya masyarakat tani.
Untuk mewujudkan visi dan misi universitas, dengan melalui visi dan misi program studi, penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat harus berorientasi global tanpa meninggalkan potensi yang ada di wilayah setempat sehingga mampu memberikan arahan pembangunan Propinsi Sulawesi Selatan secara khusus dan Indonesia secara umum yang seimbang, serasi, dan selaras. Untuk itu keluaran Program Studi Agroteknologi harus mampu berkompetisi di daerah sendiri, regional, nasional, dan internasional.
TUJUAN PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
- Menghasilkan penelitian yang dapat memberikan kontribusi ilmiah dan dapat diaplikasikan sesuai dengan isu yang berkembang di bidang pertanian.
- Menghasilkan tenaga profesional yang mampu merancang dan menerapkan teknologi budidaya pertanian yang berkelanjutan.
- Menghasilkan tenaga profesional yang mampu merencanakan sistem pertanian yang ramah terhadap lingkungan.
- Menghasilkan tenaga profesional yang mengedepankan akhlak mulia dalam bertindak.
PROGRAM STUDI
Lulusan bidang Program Studi Agroteknologi diharapkan mampu menjawab tantangan isu isu pertanian dengan menerapkan IPTEK dalam proses produksi ( pra produksi, produksi hingga pasca produksi )berdasarkan pertanian yang ramah lingkungan yang berprinsip pada pertanian yang berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan produktivitas, dan mampu berkomunikasi, menjalin kerjasama secara efektif dengan mengikuti etika bsinis sesuai dengan kompetensi utama yang harus dimiliki lulusan Program Studi Agroteknologi.